#PetGame Review 2 Game Offline

SLENDRINA THE CELLULAR


     DVloper (bukan developer) adalah salah satu nama studio pembuat game horror yang kebanyakan dari game buatannya berada di play store. Setelah sukses dengan game horror versi hantu pria berjudul Slender Man: Rise Again. Studio game ini membuat game lainnya dengan versi makhkluk gaib bergender wanita. Game tersebut bernama House of Slendrina dan Slendrina: The Cellar. Kedua game ini mendapat feedback positif dari para penggemarnya seperti “Saya benar-benar takut main game ini, nggak lagi deh” dan “Game ini bikin saya takut setengah mati”. Sampai ada juga yang bilang “Game ini membuat saya melempar perangkat Android saya” . Dan di tahun 2015 ini, studio DVloper mengajak kita untuk bertualang kembali ke dunia penuh ketegangan dan mistis melalui game terbarunya Slendrina: Assylum.



     Game ini adalah game bergenre horror yang ditujukan untuk pemain berumur 12 tahun ke atas yang tentunya suka akan horror. Untuk menjalankan game ini, perangkat Android rekan gamer haruslah Android 2.3 ke atas. Game ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Slendrina. Ia adalah seorang wanita yang sudah tiada, namun rohnya masih bergentayangan. Beberapa orang bilang bahwa Slendrina itu adalah istri dari Slender Man.

     ceritanya disini rekan gamer akan menjadi seseorang yang terkunci di dalam sebuah bangunan tua.

     Untuk keluar dari bangunan tua tersebut, rekan gamer harus terlebih dahulu menemukan delapan lembar halaman catatan medis yang tersebar di berbagai ruangan di gedung tua itu.
Namun, mencari kedelapan catatan medis itu tidak mudah lho. Karena akan ada sosok mahkluk gaib yang siap menerkam kalian dari belakang. Menerkam disini bukan berarti hanya menakut-nakuti saja. Tapi juga mencakar-cakar hingga berdarah-darah. Rekan gamer yang mengendalikan karakter tersebut harus menjaga HP (health point) karakternya. Karena setiap kalian bertemu mahkluk gaib, HP kalian akan berkurang secara drastis sebelum kalian menjauh dari mereka.

Keunggulan :

  • Bagi para gamer yang suka mengeluh soal terbatasnya kuota internet, game ini hanya berukuran sekitar 37mb saja. Dengan ukuran file yang kecil, game ini cukup menghibur dan mungkin membuat kaget para pemainnya.

  • Game ini terbilang sangat simpel, Dengan mode first-person,
  • fitur andalan pada game ini adalah, sosok mahkluk gaib yang bisa tiba-tiba muncul secara acak di berbagai ruangan.
  • Slendrina memiliki tingkat grafis yang cukup baik.

Kelemahan :

  • Kesulitan yang mungkin dihadapi gamer dalam memainkan game ini adalah ketika menggerakkan karakter yang agak sedikit kaku, termasuk didalamnya menggerakkan kepala untuk mengintai keadaaan sekitar.

     Bagi kalian rekan gamer yang suka bermain dengan game yang membuat jantung berdebar apalagi sampai terbawa mimpi, game ini merupakan pilihan yang tepat untuk menemani kesendirian kalian khususnya di malam hari.

     Selain karena game ini tidak begitu menuntut untuk dimainkan di waktu-waktu tertentu, dengan ukurannya yang hanya 37mb, game ini memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi para gamer.

     Sebagai catatan, game ini sangat tidak direkomendasikan bagi mereka yang memiliki penyakit jantung. Karena adegan-adegan di dalamnya memang tidak dianjurkan bagi penderita.

Plants Vs Zombie 2  




     Game Plants vs zombies adalah sebuah game pertarungan antara Zombie-zombie dan Plants (Tanaman-tanaman). GamePlants vs Zombies termasuk jenis game dengan menggunakan sistem strategi dalam memilih dan mengatur penggunaan barang-barang. Membentuk pertahanan agar musuh (zombie) tidak bisa masuk ke markas (rumah) kita untuk memakan otak manusia.
Game ini dikembangkan dan diterbitkan oleh PopCap Games untuk versi Windows dan Mac OS X. Permainan melibatkan pemilik rumah dengan menggunakan banyak jenis tanaman untuk melumpuhkan serangan dari para zombie. Game ini pertama kali dirilis pada 5 Mei 2009 dan terus dikembangkan untuk berbagai platform game sampai Februari 2011.

  • Genre

     Genre game ini adalah action strategy game. User menggunakan mouse dalam bermain game ini. Dalam bermain game ini user harus mengatur strategi dalam memilih dan menanam tanaman-tanaman yang disediakan untuk dapat memenangkan level-level yang ada. Terkadang user juga harus cukup cepat dalam menanam tanaman karena musuh yang datang cukup banyak dan membutuhkan tanaman yang berbeda beda untuk mengalahkannya.


  • Tantangan 

     Tantangan dalam bermain game ini adalah mempertahankan halaman rumah yang diserang oleh zombies yang datang. Userharus melawan zombies tersebut agar tidak masuk ke rumah user.

  • Gameplay

     Sistem permainan game ini bertipe strategi. User menentukan ingin membawa tanaman-tanaman untuk melawan zombies yang akan menyerang. Setiap tanaman dan zombies memiliki keunikan masingmasing. Beberapa zombies memiliki kelemahan terhadap tanaman tertentu, sehingga user harus dapat mengatur strateginya dengan baik. Tanaman-tanaman yang tersedia juga memiliki keunggulan dan kelemahan yang berbeda-beda. Disamping itu, setiap tanaman juga memiliki harga yang perlu dibayarkan oleh user ketika ingin menanam tanaman tersebut. Pada bagian inilah game ini menghindari terjadinya the dominant strategy problem dan near dominance options. Harga setiap tanaman disesuaikan dengan kemampuannya sehingga mewujudkan keseimbangan terhadap nilai dari setiap tanaman yang tersedia.

  • Interface

     Interface game ini sangat menarik karena pada tampilan menu disertai objek-objek gambar sesuai dengan tema game ini. Contohnya seperti menggunakan gambar batu nisan untuk tombol adventure, mini-games, puzzle, dan survival. Selain itu juga menggunakan metafora yang baik untuk tombol shop, zen garden, dan almanac. Interface pada saat mulai bermain juga mudah untuk dipelajari karena hanya terdapat slot tanaman yang dibawa, tombol shovel, dan tombol main menu.


  • Level design

     Level design game ini dibuat dengan variasi kondisi waktu dan lahan. Level yang berdasarkan waktu yaitu pada saat siang dan malam hari, hal ini berpengaruh terhadap tanaman-tanaman yang lebih berguna saat kondisi siang atau malam hari. Level yang berdasarkan lahan yaitu halaman depan (hanya tanah rumput), halaman belakang (terdapat kolam), dan atap rumah (harus menggunakan pot). Setiap level akan mempengaruhi tanaman-tanaman yang akan dibawa user. Selain melakukan analisis terhadap unsur-unsur sebuah game, penulis juga melakukan analisis terhadap review dari orang-orang yang telah memainkan game ini.

     Dari berbagai review tersebut, dapat disimpulkan bahwa game ini memiliki gameplay yang sederhana, tetapi memiliki berbagai macam tanaman untuk digunakan sehingga user tidak mudah bosan dan terus memainkan game ini.


     Setelah melakukan analisis terhadap desain game ini, saya menemukan aspek-aspek yang dibutuhkan sebuah game yang dirancang dengan sangat baik dan kelebihan serta interaktivitas game ini, antara lain:
  • Desain interface dengan metafora yang sesuai dengan fungsi tombolnya.
  • Pengaturan keseimbangan harga setiap tanaman yang sesuai dengan kemampuannya.
  • Sangat interaktif karena memberikan umpan balik yang baik terhadap setiap interaksi yang dilakukan user




Komentar

  1. I am very interested in the information contained in this post. The information contained in this post inspired me to generate research ideas.
    Jurnal Rektek
    Unimuda Sorong

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 2 SDM Pada Perusahaan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

#PetGame Interaksi Fisik Dalam Teknologi Game

Komputasi dan Paralel Processing